Selasa, 08 September 2015

Renungan

RENUNGAN
      
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhQcRcloVI606TaCUmk54ObUTFKqf-njCFRVy_HZm6TxcRfeXwuffnM1r96PT9D1KjiEBk0zE64d3EvGUuHzQVXnk9mzsx2FV_1pifvWLqbQtha0IqcEelFPARvIvNRbVsoFUQ2YZ2nA6e/s1600/images+%25286%2529.jpg
      Tatkala ku datangi sebuah cermin..... tampak sosok yang telah lama kukenal dan sangat sering ku lihat. Namun aneh! sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat. 
      Tatkala kutatap wajah.... hatiku bertanya? apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya dan bersinar indah di Surga sana? atau.... wajah ini yang akan hangus legam di neraka jahannam?. 
      Tatkala kutatap mata! hatiku bertanya? mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan? menatap Allah, Rasullullah, menatap kekasih-kekasih Allah kelak? ataukah mata ini yang akan terbelik, melotot, menganga, terburai menatap neraka Jahannam.

Apakah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan?
Wahai mata apakah yang engkau tatap selama ini?????
      Tatkala kutatap mulut! apakah mulut ini yang akan mendesah penuh kerinduan..... mengucap kata nanindah "LAILAHAILLALLAH" saat malaikat maut datang menjemput? ataukah mulut ini menganga dengan lidah menjulur, dengan lengking jeritan penuh pilu yang akan mencopot sendi-sendi pendengaran. Apakah mulut ini yang manjadi pemakan buah zakum jahannam...... yang getir, penghangus, penghancur setiap usus! apakah yang telah engkau ucapkan wahai mulut yang malang.....!
Aku menangis
Berapa dusta yang telah engkau ucapkan, berapa banyak hati-hati yang tersayat dengan pisau kata-katamu nan indah semanis madu! yang palsu engkau ucapkan untuk menipu...... berapa jarang engkau jujur.... betapa langkanya syahdu permohonan kepada tuhan agar dapat mengampunimu!!
       Tatkala ku tatap tubuh.....!
Apakah tubuh ini yang akan bersinar terang, besuka cita, dan bercengkrama di alam surga!!!
atau....? tubuh ini yang akan tercabik-cabik nanar mendidih di dalam lahar membara jahannam. Terpasung tanpa ampun, derih yang tak pernah berakhir..!
Wahai tubuh berapa maksiat yang telah engkau lakukan? berapa banyak hamba-hamba Allah yang engkau tindas dengan kekuatanmu....? betapa banyak orang-orang yang engkau acuhkan saat mereka meminta pertolongan padahal engkau mampu! betapa banyak hak-hak yang engkau rampas.
        Ketika kutatap engkau wahai tubuh yang malang!! seperti apakah gerangan isi hatimu? apakah hatimu seperti langit biru nan indah disana? ataukah seperti daki-daki yang melekat dalam tubuhmu? 
        Ketika aku menatap cermin.....! terbayang yang tercermin itu ibarat seonggok sampah! sampah yang terbungkus busuk. Dan tiada lagi berguna....
"Ya Allah selamatkanlah Aku"

Semacam apa?
      
        saat kutatap langit..... ingin rasanya aku terbang dan mencabik-cabikawan dan membuka pintu langit.....!

Aku ingin seperti burung!!!!

yang tiada ditanya ketika kiamat tiba! yang selalu terbang menghias dunia, dan tak pernah menimbulkan kekacauan....

Aku ingin menjadi rumput!!!

yang selalu sabar dalam menghadapi kehidupan!!! yang selalu diinjak, padahal mengindahkan bumi!!!

Aku tak ingin menjadi daun yang kering....!

yang lemah....jatuh....dan tiada berguna, menimbulkan  kekotoran, merusak pandangan....! Aku tak ingin!!!!

        namun inilah takdir dari sang Maha Raja.... Aku manusia, makhluk paling sempurna diantara makhluk lainnya, tapi sayang.... manusia akan ditanya bila kiamat tiba. Ditanya saat berada dialam barzah.... ditanya saat berada di padang mahsyar.
Aku Sedih........
Nafsu..... kaulah penyebabnya, andai engkau tak diciptakan oleh sang Maha Raja, maka tak ada pertumpahan darah diatas dunia..... andai engkau tak diciptakan oleh sang Maha Raja... maka manusia tak akan ada yang lalai dari kewajibannya....!
Aku Menangis......
Apakah aku yang akan bernaung di alam surga sana? bercanda ria, bergembira, dan bergembiraselamanya....!
Ataukah akuseorang ahli neraka.... yang dicambuk, dirajam, ditusuk, dan disiksa yang tak berkehentian....! yang berenang dalam bantaian ombak api api neraka yang maha dahsyat????
        Sedih.... sedih bila membayangkannya....!
Apakah aku manusia yang lebih mulia dari pada Malaikat?? malaikat yang selalu taat atas perintah rabbul izzah!! yang mampu sujud hingga ratusan tahun lamanya....?
Ataukah aku manusia yang lebih hina dari pada hewan yang tak memiliki akal fikiran...? 
Manusia macam apakah Aku ini.....?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar